Menurut aturan kerajaan Inggris yang didapat dari berbagai sumber, Harry dan Meghan hanya mundur sebagai anggota "senior" kerajaan, tetapi mereka tetap menjadi bagian keluarga monarki tersebut dan bisa tetap mengabdi serta bekerja untuk kerajaan.
Selain itu, kebutuhan dan kelangsungan hidup Harry, Meghan, dan anak mereka, Archie, juga sepenuhnya tidak akan lagi ditanggung oleh Sovereign Grant (tunjangan kerajaan). Dana tahunan negara itu dikumpulkan demi membiayai kebutuhan anggota kerajaan.
Selama menjadi anggota senior Kerajaan, Harry dan Meghan juga tidak diperkenankan bekerja dan mencari uang sendiri. Namun, dengan mengundurkan diri, The Duke and Duchess of Sussex bisa mencari pemasukan sendiri sehingga bisa mandiri secara finansial.
Hal ini pernah dilakukan oleh anggota kerajaan Inggris sebelumnya yakni Putri Beatrice dan Putri Eugine. Keduanya memiliki pekerjaan tetap di luar tugas kerajaan. Namun, di saat bersamaan, mereka juga tetap bisa bekerja dan berkontribusi untuk mendukung kerajaan.
Pangeran Harry dan Meghan memutuskan mundur dari peran sebagai keluarga kerajaan dan menyatakan akan bekerja sebagai keluarga yang mandiri secara finansial.
Pasangan itu mengungkapkan mereka berencana untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Serikat.
"Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membangkitkan putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami," tutur Harry dan Meghan dalam unggahan mereka di Instagram.
Kabar mengejutkan itu pertama kali diumumkan Harry dan Meghan melalui akun Instagram @susexroyal dan segera menjadi tajuk utama sebagian besar berita utama media Inggris pada Kamis (9/1) pagi.
Media lokal seperti The Sun melaporkan bahwa Ratu Elizabeth murka dengan kabar itu. Ayah dan kakak Harry, Pangeran Charles dan Pangeran William, bahkan dilaporkan sangat geram terhadap pengumuman tersebut.
Menurut pernyataan resmi Istana Buckingham, keluarga kerajaan sampai saat ini masih membahas rencana itu dengan Harry dan Meghan.
"Kami mengerti keinginan mereka untuk mengambil pendekatan lain, tapi ini adalah masalah yang kompleks dan akan membutuhkan waktu untuk membicarakannya," bunyi pernyataan resmi Istana, Rabu (8/1) kemarin.
Sejumlah pihak berspekulasi serangan bernada rasial dan pemberitaan tabloid yang selama ini kerap menyudutkan Meghan disebut menjadi salah satu pemicu Duke and Duchess of Sussex ini ingin lepas sebagai salah satu pemeran utama di kerajaan Inggris.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Pangeran Harry juga pernah membicarakan masalah kesehatan mentalnya dan cara dia menghadapi tekanan sebagai keluarga kerajaan. (rds/ayp)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vaW50ZXJuYXNpb25hbC8yMDIwMDEwOTE2MDMwMC0xMzQtNDYzODc4L3N0YXR1cy1wYW5nZXJhbi1oYXJyeS1tZWdoYW4tdXNhaS1tdW5kdXItZGFyaS1rZXJhamFhbtIBAA?oc=5
2020-01-09 10:27:00Z
52781984071095
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Status Pangeran Harry-Meghan Usai Mundur dari Kerajaan - CNN Indonesia"
Post a Comment