Search

Tak Merasa Ditipu, Anggota Memiles Minta Aplikasi Diaktifkan - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota Komunitas Member Memiles (KMM) meminta aplikasi penyedia jasa iklan yang dituding investasi bodong itu kembali diaktifkan. Memiles sebelumnya disebut polisi sebagai investasi ilegal karena tak mengantongi izin.

Ketua KMM Intan mengatakan, selama ini pihaknya tak pernah merasa dirugikan dengan aplikasi Memiles. Ia mengklaim dirinya dan ribuan anggota lain justru diuntungkan karena mendapat reward atau hadiah dari Memiles.

"Kami bukan korban, kami butuh Memiles lagi. Tolong aktifkan kembali," ujar Intan dalam konferensi pers di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (10/1).


Menurut Intan, Memiles telah memberi angin segar di tengah masyarakat karena membantu kondisi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, tak tepat jika Memiles dituding sebagai investasi bodong.

Di sisi lain, ia tak mengetahui alasan sejumlah pihak yang mengaku dirugikan karena aplikasi Memiles. Intan hanya ingin aplikasi Memiles diaktifkan kembali.

"Kami juga enggak tahu kenapa mereka merasa dirugikan," ucapnya.

Wakil KMM Sonny Rizal mengklaim telah merasakan keuntungan secara langsung sejak bergabung menjadi anggota Memiles. Ia mengaku pernah mendapat hadiah berupa ponsel hingga umrah bersama 11 anggota keluarganya.

"Alhamdulillah kami pernah dapat umrah sejak bergabung pada Juni 2019," katanya.

Sonny sendiri merasa heran dengan pihak yang melaporkan tudingan investasi bodong Memiles ke kepolisian. Dia menduga laporan itu diajukan oleh anggota yang belum mendapat reward.

Sesuai ketentuan yang selama ini berlaku, para anggota Memiles dapat memperoleh hadiah dalam jangka waktu 21-180 hari. Hadiah atau reward itu cenderung beragam, mulai dari ponsel hingga mobil.

"Kami tidak habis pikir kok mereka dirugikan. Kalau memang belum keluar hadiahnya ya tunggu. Kan namanya hadiah," tutur Sonny.

[Gambas:Video CNN]
Desak Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, anggota KMM juga mendesak Presiden Joko Widodo agar segera mengambil alih permasalahan tersebut karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Sonny meminta agar Jokowi mengambil kebijakan yang tepat dan memulihkan kembali keberadaan perusahaan aplikasi PT Kam and Kam yang memelopori lahirnya Memiles.

"Kami mendesak pemerintah mengintervensi dan mengarahkan PT Kam and Kam ke jalan yang benar jika terdapat kekeliruan dalam operasionalnya," katanya.

Sonny dan ribuan anggota juga meminta pada pemangku kebijakan agar tak lagi mengambil langkah keliru yang merugikan dan menghambat kesejahteraan rakyat.

"Kami juga mendesak pemerintah memberi peluang PT Kam and Kam beroperasi kembali dengan pendampingan dan bimbingan," tuturnya.

Sebelumnya dugaan investasi bodong melalui aplikasi bernama Memiles dibongkar oleh Polda Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan aplikasi yang diketahui baru beroperasi selama delapan bulan terakhir ini telah meraup keuntungan sebanyak Rp750 miliar dari para member.

Dalam kasus ini polisi menetapkan dua tersangka yaitu KTM (47), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara; dan FS (52), warga Tambora, Jakarta Barat. Keduanya ditahan di Mapolda Jatim.

Dalam aksinya, aplikasi ini meminta tiap anggota untuk men-top up dana investasi mulai dari nominal Rp50 ribu hingga Rp200 juta. Dari top up sejumlah uang tersebut, pihak Memiles kemudian memberikan bonus yang fantastis. Berupa ponsel, motor, hingga mobil.

Bonusnya bahkan melebihi besaran uang yang di-top up para member. Luki mencontohkan jika anggota Memiles melakukan top up Rp400 ribu, bonusnya adalah ponsel. Jika top up Rp5 juta, bisa mendapatkan mobil.

Tak hanya itu, setiap member yang berhasil merekrut anggota baru, juga mendapatkan komisi atau bonus dari perusahaan. Aplikasi ini memiliki banyak anggota.

(psp/bmw)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDAxMTAxODExMjgtMjAtNDY0Mjk5L3Rhay1tZXJhc2EtZGl0aXB1LWFuZ2dvdGEtbWVtaWxlcy1taW50YS1hcGxpa2FzaS1kaWFrdGlma2Fu0gEA?oc=5

2020-01-10 12:49:22Z
52781984178590

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tak Merasa Ditipu, Anggota Memiles Minta Aplikasi Diaktifkan - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.