Dengan gelar palsunya itu ia sering mengajak kliennya melakukan terapi hingga berhubungan intim.
Hal ini tentu saja membuat para psikolog menjadi geram. Mereka menganggap Dedy telah mencoreng profesi sebagai psikolog.
Dedy Susanto/ Foto: Instagram/dedysusantopj
|
Poppy Amalya, psikolog yang juga terapis ini mengaku prihatin atas perilaku yang diperbuat oleh Dedy.
"Kalau memang benar itu adanya saya menjadi prihatin sekali, karena saya juga seorang psikolog, trainer, dan motivator. Karena banyak banget orang yang memercayai profesi ini untuk menyelesaikan masalah-masalah pribadinya mereka, ujar Poppy Amalya, M.PSi, dalam acara Insert Story, Senin (17/2).
Selain itu, Dody yang memiliki gelar Doktor Psikologi tidak pantas disebut sebagai psikolog karena tidak sesuai dengan dasar pendidikan yang ia tempuh."Yang perlu dikonfirmasi, untuk menjadi seorang psikolog, memerlukan dasar pendidikannya S1 Psikologi dan melanjutkan S2-nya ke Magister Profesi Psikologi, sedangkan oknum yang dimaksud tidak memiliki basic pendidikan seperti itu, sehingga tidak bisa dikatakan orang bersangkutan adalah psikolog," ungkap Hanifah, M. Psi, di acara yang sama.
Sementara itu, Dedy Susanto lewat unggahan di akun Instagramnya ia mengaku jika semua yang dituduhkan tersebut adalah fitnah belaka.
(arm/arm)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3Lmluc2VydGxpdmUuY29tL2hvdC1nb3NzaXAvMjAyMDAyMTcyMTM5MzktNy04MTY2OC9za2FuZGFsLW1lc3VtLWRlZHktc3VzYW50by1kaWFuZ2dhcC1jb3JlbmctcHJvZmVzaS1wc2lrb2xvZ9IBAA?oc=5
2020-02-17 15:00:30Z
52782042952080
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Skandal Mesum Dedy Susanto Dianggap Coreng Profesi Psikolog - InsertLive"
Post a Comment