"Jadi saya cuma menjelaskan, ini endometrium. Sel anak kanker dari endometrium yang menyebar ke bagian kepala dan paru, jadi bukan tumor yang baru. Tetep sama. Cuma ini anak endometrium yang lama," kata Mayky dikutip dari detikcom.
Terkait kronologi penyakit ini, dokter ahli hematologi onkologi medik dr Nadia Ayu Mulansari, SpPD, KHOM, mengatakan kanker kelenjar getah bening punya sifat yang khas. Sifat ini menjadi pembeda dengan jenis kanker lainnya.
"Disebut kanker kelenjar getah bening jika kondisinya prime atau tumbuh di situ. Tapi ada kondisi kanker yang sudah bermetastase, menyebar, hingga masuk ke kelenjar getah bening. Nah untuk yang ini nggak disebut sebagai kanker kelenjar getah bening," kata dr Nadia pada detikcom di acara bersama Cancer Information and Support Center (CISC), Sabtu (14/9/2019).
Menurut dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) itu, berbagai jenis kanker bisa menyebar hingga kelenjar getah bening. Termasuk sel anak kanker dari endometrium yang dialami Ria Irawan.
Sel kanker yang sudah memasuki sistem limfoma biasanya lebih mudah memasuki sistem lain, misal tulang dan otot. Meski begitu, kanker tetap bisa sembuh dengan kemoterapi plus minus radiasi sesuai kondisi yang dialami pasien.
Simak Video "Bunda, ASI Eksklusif Bisa Lindungi Anak dari Kanker Darah"
[Gambas:Video 20detik]
(wdw/wdw)
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4706368/soal-kanker-ria-irawan-yang-muncul-kembali-ini-penjelasan-dokter
2019-09-14 08:02:19Z
52781801514893
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Kanker Ria Irawan yang Muncul Kembali, Ini Penjelasan Dokter - detikHealth"
Post a Comment